Lumpia rebung ini biasanya disebut Lumpia semarang, tapi saya baru tau hal ini saat saya tinggal di Jogja. Saat di Bontang, lumpia yang dijual ya yang seperti itu, jadi tidak ada istilah lumpia semarang. hehehe..
Dulu, saat sering buat di bontang, saya tidak mengalami kesulitan menemukan rebung di pasar tradisional. Akan tetapi, di Jogja saya butuh waktu 2 minggu keliling-keliling mencari tapi tidak ketemu juga dan akhirnya secara kebetulan pas jalan-jalan ke Sup*rindo saya menemukan rebung disalah satu pendinginnya (bukan saya yg menemukan, tapi Bee yg memberitahu saya–Perhatian sekali ^_^). Itulah mengapa tiba-tiba pada minggu ini saya membuat lumpia rebung.
Membuat lumpia sebenarnya gampang, hanya memerlukan isi dan kulitnya. Kulitnya sekarang sudah banyak dijual di supermarket, tapi karena saya lupa membelinya dan malas keluar lagi akhirnya saya membuat kulitnya sendiri. Bagi Pemula mungkin membuat kulit lumpia akan terasa susah (pengakuan Dina yg baru pertama kali buat kulit lumpia), tapi bagi saya yang sudah terbiasa membantu ibu buat kulit lumpia dari kecil, hal ini jadi lebih mudah.
Resep Isinya saya kombinasi dari beberapa resep yang saya baca (Dalam Kitab Masakan–saya dan bee beli). Sedangkan resep untuk membuat kulitnya saya minta dari Ibu saya dan saya mendapat banyak tips berguna. *Makasih Ibu.. ^0^
Bahan-Bahan:
Kulit
– 500 gram Tepung Terigu
– 2 buah Telur
– 1,5 Lt Air
– 1 sdt Garam
– 1/2 sdt Penyedap rasa (jika suka)
– 1/2 sdt Gula
– 2 sdm Minyak Makan (yang masih baru)
Isi
– 250 gram Rebung (dipotong Korek)
– 200 gram Wortel (dipotong Korek)
– 100 gram Udang Rebon (kala suka aja)
– 250 gram Ayam (Dicincang halus)
– 200 ml Air
– 6 siung Bawang Putih
– 7 siung Bawang Merah
– 1/2 sdt Merica
– 1 sdt Garam
– 2 sdm Gula
Saus
– 4 siung Bawang Putih (cincang Halus)
– 6 buah Lombook Kecil (Potong kecil)
– 1/2 sdt Garam
– 1 sdm Tauco
– 2 sdm Irisan Gula Merah
– 1 buah Jeruk nipis (ambil airnya)
– 200 ml Air
– 1 sdm Maizena + sedikit Air (kalau mau buat saus kental aja)
Cara Memasak:
Kulit
– Campur semua bahan jadi satu dan sampai adonan halus (tidak ada biji-biji tepung)
– Siapkan Wajan Teplon (anti lengket) + minyak sedikit dan kuas (lebih enak pakai daun pandan sebagai kuas)
– Oleskan minyak ke wajan sedikit hingga rata. Panaskan dan angkat wajan
– Taruh Adonan 1 Sendok sayur kedalam wajan, kemudian goyang-goyang untuk meratakan ketebalan kulit sebesar diameter wajan (buat kulit lumpia yang tipis)
– Panggang dengan api kecil dan angkat (tanpa dibalik) jika kulit sudah tidak lengket (lepas dan bisa di goyang dengan sendirinya dari wajan)
– Angkat dan dinginkan.
Isi
– Haluskan bawang putih, bawang merah, merica, dan garam.
– Tumis bahan yang dihaluskan hingga harum, masukan ayam dan masak hingga berubah warna. Masukkan rebung, Wortel, Udang rebon, Gula, dan air.
– Aduk rata semua bahan hingga air habis dan wortel empuk. Angkat dan dinginkan.
Saus
– Masak dalam panci kecil
– Masukan semua bahan dan aduk hingga mendidih
– Saat sudah cukup kental, angkat dan sisihkan
Gulung Lumpia
– Ambil 1 kulit lumpia dan taruh 1 sendok isi ke tengah-tengah kulit lumpia
– Lipat kulit lumpia bagian atas isi hingga menutupi isi. Lipat kedua sisi ujung kulit yang tersisa. Gulung hingga ujung yang tersisa dilumuri putih telur untuk merekatkan (seperti lipat sejadah yang dalamnya ada mukena.. hehehe)
– Lakukan hal yang sama berulang-ulang hingga isi dan kulit lumpia habis
– Goreng Lumpia dalam minyak panas jumlah besar (lumpia terendam dalam minyak)
– Angkat lumpia yang sudah berubah warna kecokelatan dan tiriskan.
Nah.. Lumpia udah jadi deh, tinggal di sajikan di atas meja bersama saus atau acar kalau suka… ^0^
Tips: Sebelum menggoreng lumpia, sebaiknya lumpia dibalur dengan putih telur. Putih telur tidak di usah dikocok, hanya dirata-ratakan sedikit dengan jari.. (Ajaran Ibu saya)
Selamat Mencoba dan Selamat Makan… >_<
Queen-Bee 