Queen-Bee

Liburan kali ini benar-benar mepet banget… Cuma punya waktu satu minggu untuk pulang ke Bontang. Rencananya mau buat pasport (ga kemana-mana, cuma buat jaga2 aja.. hehehe) tapi ternyata ribet dan lama. Mungkin karena aku urus semua sendiri (ga pake calo). Tapi sebenarnya ga seribet kelihatannya karena kalau seandainya kita berada di kota yang sama dengan kantor imigrasi ^o^.

Biaya perkiraan nya cukup murah, yaitu:
– Materai Rp 6.500,-
– Formulir Rp 10.000,- (mungkin berbeda di tiap kota)
– Pembayaran pasport (dari kata org yg udh jadi pasportnya) Sekitar Rp 280.000,-

Persyaratan (asli dan kopi):
– KTP
– Kartu keluarga
– Akte kelahiran / Ijasah / Surat Nikah
– Surat pernyataan bahwa kita menyetujui membuat pasport tanpa adanya paksaan diatas materai 6000

Jalur Prosesnya:
– Berkas (kopi saja) dikumpul bersama dengan formulir dan map yang dibeli di kantor imigrasi
– Setelah itu kita akan dipanggil untuk diberi spt nota yang memuat tanggal kita akan dipanggil buat tahap selanjutnya
– Saya mengumpul selasa dan dipanggil Jum’at (perjalanan yang panjang.. fiiuuhh)
– Ternyata berkas saya ada yg kurang yaitu nama jalan yg tiba2 berubah.. Jadi saya harus pulang ke Bontang untuk membuat surat keterangan dari kelurahan dan kembali lagi ke Imigrasi klo sudah jadi suratnya.. *Fiiuuhh, kenapa ga dikasih tau pas ngumpul berkas to paakk, kan rumah saya jaauuuhh.. T__T
– Kemudian datang lagi dg berkas yg kurang + berkas2 aslinya, dikumpul lagi dan tunggu panggilan untuk tahap selanjutnya.. (Kalau ke Imigrasi jam 11an, biasanya disuruh dtg lagi jam 1 karena antrian udh panjang)
– Tahap selanjutnya berupa Foto, Sidik jari dan Wawancara (ini bisa kita jalani langsung bersamaan pengumpulan berkas yg kurang kalau kita beruntung *pegawainya ga repot buat meriksa langsung, kalau tidak yaa terpaksa kita pulang lagi dan tunggu sampai hari yg disuruh untuk dtg lagi)
– Kemudian kita akan dipanggil untuk bayar administrasi dan tanda pengambilan pasport (hari yg sama dg wawancara)
– Pasport akan jadi paling cepat 4 hari jika lancar
– Pasport di ambil dan di verifikasi ulang..  jika sudah benar, pasport langsung dikantongin deh.. hehehe..

Hal terpenting yang perlu diketahui yaitu, bahwa pasport bisa kita buat dimana saja dan semua syaratnya sama. Tempat pembuatan tidak dipengaruhi alamat KTP karena semua sistem sudah Online. Hal ini saya ketahui dari Kepala bagian imigrasi Samarinda yang saya repotkan karena berkas saya beda dan saya harus segera balik ke jogja. hehehe.. *Makasih ya pak pengetahuannya..

Nb: Saat wawancara sebaiknya pakai kaos berkerah atau baju sopan dan sepatu (bukan sendal dan celana pendek). Alamat dan semua data yang kita tulis di formulir harus sama di semua KTP, KK, atau Akte. Saya tersendat karena nama jalan rumah saya tiba2 berubah setahun terakhir ini.. =___=”

Inilah perjalanan saya di kantor pemerintahan untuk mengurus sesuatu.. Semoga Bermanfaat.. ^o^b